Pengelola Guardian dan IKEA (HERO) Mau Jual Aset Senilai Rp121,38 Miliar, Ini Tujuannya

Warta Ekonomi,quickq中文叫什么名字 Jakarta -

Emiten pengelola jaringan ritel Guardian dan IKEA, PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), memutuskan untuk melego sebagian portofolio asetnya. Aset yang akan dijual mencakup tanah dan bangunan yang berlokasi di toko Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata Cibubur, dengan total nilai transaksi mencapai Rp121,38 miliar.

Pembeli aset tersebut adalah PT Binamandiri Majugemilang (BMG) yang masih berstatus sebagai pihak terafiliasi dengan HERO. “BMG merupakan Afiliasi Perseroan, dimana BMG dan Perseroan memiliki 1 atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama, yaitu Ipung Kurnia sebagai Presiden Komisaris pada Perseroan dan merangkap sebagai Direktur pada BMG,” jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/6). 

Baca Juga: Laba DFI Tembus Rp27 Miliar di Kuartal I 2025, Guardian dan IKEA Jadi Penopang Utama

Penjualan aset ini bertujuan untuk memperkuat kondisi keuangan HERO. Dana hasil transaksi akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan operasional, sehingga memberikan fleksibilitas keuangan guna menopang inisiatif pertumbuhan bisnis di masa depan.

"Perseroan diharapkan untuk membukukan pendapatan dari penjualan aset yang terletak di lokasi yang dikenal sebagai toko Hero Supermarket Emerald Bintaro dan Hero Supermarket Kota Wisata Cibubur yang akan meningkatkan nilai buku ekuitas di neraca Perseroan," tambah manajemen.

Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis di Tengah Tekanan Eksternal dan Polemik Data Kemiskinan

Lebih dari sekadar menambah kas, manajemen menekankan bahwa transaksi ini akan mendorong efisiensi operasional perusahaan. "Memperkuat efisiensi dengan memfokuskan bisnis pada segmen usaha Guardian Health and Beauty dan IKEA, dimana Perseroan memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing dan menghasilkan laba atas investasi yang lebih tinggi," lanjut manajemen.

Selain itu, penerimaan dana tunai dari pelepasan aset ini akan mengurangi tingkat utang (leverage) perusahaan, memangkas beban bunga di masa mendatang, dan memperkuat posisi keuangan secara keseluruhan.