Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
JAKARTA,quickq安卓破解无限试用 DISWAY.ID--Sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat beragama Islam terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, penguatan sektor halal juga merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Kebijakan Pemerintah Antisipasi Ketidakpastian Ekonomi Menurut Kemenko
BACA JUGA:Pendampingan Sekolah Finalis TEY Ke-13 di Kota Padang, Penggunaan Drone Tanpa Emisi untuk Geliatkan Perekonomian Masyarakat
“Pengembangan ekonomi syariah dilakukan secara inklusif melalui peningkatan investasi sektor industri halal, penguatan keuangan syariah, serta fasilitasi inovasi teknologi untuk mendukung ekosistem ekonomi berbasis syariah,” ungkap Menko Airlangga kepada Disway di Jakarta, pada Jumat 16 Mei 2025.
Selain itu, Menko Airlangga juga menambahkan bahwa peran sektor usaha UMKM juga sangat diperlukan dalam mendorong penguatan sektor industri halal di Indonesia.
Oleh karena itulah, Pemerintah memberikan kemudahan berupa sertifikasi halal secara gratis. Sebelumnya, pelaku UMKM harus menanggung biaya dan proses yang cukup kompleks.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Pengaturan Produk Halal dalam Undang-Undang Menjadi Wujud Komitmen Indonesia untuk Mengembangkan Ekonomi Syariah
BACA JUGA:Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
Kini, melalui kebijakan yang pro-UMKM, proses tersebut dipermudah dengan pendekatan deklarasi mandiri dan transparansi komposisi produk.
“Pemerintah sudah mengambil keputusan melalui undang-undang bahwa untuk UMKM halalnya gratis dan diberi kewenangan untuk semacam self-assessment menyatakan halal, sampai dengan kewajiban untuk transparansi bahwa komponen pembuat makanan itu memang dari unsur-unsur halal,” tutur Menko Airlangga.
Di sisi lain, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam mendorong daya saing produk halal.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global
BACA JUGA:Badai PHK Massal Marak Terjadi di Indonesia, Anindya Bakrie Justru Optimis Ekonomi Akan Tumbuh 8 Persen
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 世界著名艺术院校及申请指南
- Sabai Sabai dan Hidup yang Tak Perlu Terburu
- Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka
- Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
- 北欧室内设计留学院校有哪些?
- Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung
- 法国美术留学申请攻略详解
- NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi
- Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
- Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
- Coba Tata Ulang, Ini 5 Posisi Tempat Tidur Terbaik Menurut Feng Shui
- Pakai 7 Cara Ini untuk Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat
- Prof Satryo Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Hanya untuk Anak Orang Kaya: Ekonomi Lemah Kami Terima
- Perkuat Bisnis, Dell dan Nvidia Kompak Bikin Server Super AI
- Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
- 英国环境专业排名院校TOP5
- Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung