Siapa yang Pertama Kali Mengadakan Peringatan Maulid Nabi?
Tahun ini, Maulid Nabidiperingati pada Senin, 16 September 2024 mendatang. Tapi, siapa yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi?
Maulid Nabi adalah hari untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah. Ia lahir dari pasangan Aminah dan Abdullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dia pun menjadi rasul ditandai dengan wahyu pertama yang turun padanya di usia 40 di Gua Hira. Dari sini, Rasulullah menyebarkan agama Islam.
Siapa yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi?
Tak hanya di Indonesia, Maulid Nabi juga diperingati oleh umat Muslim lainnya di berbagai penjuru dunia. Tapi, siapa yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi?
Mengutip NU Online, para ulama dan ahli sejarah Islam berbeda pendapat soal orang pertama yang menggelar peringatan Maulid Nabi.
Namun secara umum, orang pertama yang dipercaya menggelar seremonial Maulid Nabi yang pertama adalah Raja Mudhaffar. Ia merupakan salah seorang penguasa Irbil yang mulia nan agung.
"Orang yang pertama kali mengadakan seremonial itu [Maulid Nabi] adalah penguasa Irbil, yaitu Raja Mudhaffar Abu Said Kuukuburi bin Zainuddin Ali ibn Buktitin, salah seorang raja yang mulia, agung, dan dermawan. Dia juga memiliki rekam jejak yang bagus. Dan, dia lah yang meneruskan pembangunan Masjid al-Mudhaffari di kaki Gunung Qasiyun," tulis Imam as-Suyuti dalam kitab al-Hawi lil Fatawi.
Senada, Syekh Muhammad bin Ali asy-Syaukani, dalam salah satu kitabnya juga mengatakan bahwa Raja Mudhaffar adalah orang yang pertama kali menggelar peringatan Maulid Nabi.
![]() |
Namun, pendapat berbeda muncul dari seorang sejarawan Mesir Hasan as-Sundawi. Dalam kitabnya, ia mengatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi adalah Dinasti Fatimiyah yang diprakarsai oleh Ubaid al-Mahdi.
Namun demikian, perayaan-perayaan pada masa Dinasti Fatimiyah tak cuma fokus pada perayaan Maulid Nabi saja. Mereka juga merayakan momen-momen lain seperti kelahiran Sayyidina Ali, maulid Sayyidah Fatimah, maulid Sayyudina Hasan dan Husain, serta beberapa perayaan maulid lainnya.
Seiring berjalannya waktu, perayaan ini terus berlanjut dan semakin meriah. Hanya saja, setelah Dinasti Fatimiyah runtuh, raja dan ulama dari kalangan Sunni mengubah praktik yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Mereka tetap mempertahankan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lihat Juga :![]() |
Berbeda lagi dengan dua pendapat di atas, Syekh Bukhit Muhammad Bukhit al-Muthi'i, dalam kitabnya, mengatakan bahwa yang mengadakan perayaan Maulid Nabi pertama adalah Sultan Nuruddin, salah satu pimpinan Islam setelah Dinasti Fatimiyah runtuh. Ia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW tepat setiap 12 Rabiul Awal.
Demikian penjelasan mengenai beda siapa yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi dalam sejarah Islam.
(asr/asr)下一篇:Ditelisik Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Pertambangan PSAB Beri Jawaban ke BEI
相关文章:
- Catat, Ini 8 Sayuran untuk Mengecilkan Perut Buncit
- Jelang Ramadhan 2025, Bapanas Pastikan Harga MinyaKita Akan Turun
- Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
- 7 Makanan Murah Meriah yang Bagus buat Ginjal
- Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat
- FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- 5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
- Kabar Baik, Bikin Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK
- Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 2024
相关推荐:
- Sekjen dan Bendum PKS Diisi Anak Muda di Kepengurusan Almuzzammil, Habib Aboe: Mereka Tidak Instan
- Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- Mau Bawa Vape Naik Pesawat, Ternyata Ada Aturannya Lho!
- Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi
- Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Unjuk Gigi untuk Kursi DKI 1, Begini Kata Pengamat
- Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke
- 2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
- 19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- KKP Yakin Kerja Sama dengan Tiongkok Tingkatkan SDM dan Kembangkan Pusat Pelatihan Kelautan
- Imigrasi Otomatis Berikan e
- Polda Jabar: Pegi Alias Perong Sembunyi di Ketapang dan Pake Identitas Palsu Atas Nama Robi
- 5 Kebiasaan Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Badan Langsing
- Dilarang Memfoto dan Merekam Saat di Bilik Suara, Hukumannya Penjara atau Denda Maksimal Rp 12 Juta
- Bagaimana Hukum Kurban Atas Nama Keluarga?
- Jaga Keselamatan Berkendara, Kemenhub Beri Pelatihan Berkendara untuk Driver Go
- Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
- KPU Siapkan 600 Pemilih Setiap TPS Untuk Pilkada 2024
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo
- Pemprov DKI Mau Terapkan Lagi Ganjil