Pemerintah akan Cari Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol Soal Potongan Aplikasi
时间:2025-05-24 16:46:56 出处:娱乐阅读(143)
Pemerintah akan mencarikan solusi terkait tuntuan pengemudi ojek online (ojol) yang meminta potongan aplikasi turun menjadi 10 persen.
Hal ini diungkap oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).
"Kita sedang berusaha menjembatani, mengkomunikasikan antara aplikator dan teman-teman bekerja ya di Ojol," katanya kepada awak media.
Prasetyo menegaskan pemerintah paham bahwa, baik pengemudi ojek online dan perusahaan aplikator memiliki masing-masing terkait potongan tarif. Ia juga menyampaikan hal ini sudah dikomunikan akan segera cari solusi terbaiknya.
"Teman-teman aplikator juga memiliki perhitungan dan merasa komposisi 80-20 itu sudah yang paling tepat. Tapi kemudian juga ada aspirasi dari teman-teman ojol yang porsi 20-nya ini menjadi 10 (persen)," jelasnya.
"Ini kami sudah coba komunikasikan beberapa kementerian terkait kemarin juga sudah menerima audiensi dari teman-teman ojol untuk segera kita carikan titik temunya," sambung Prasetyo.
Baca Juga: Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel
Prasetyo menuturkan pengemudi ojek online merupakan salah satu penggerak ekonomi Indonesia. Untuk itu, pemerintah berkomitmen mencarikan titik temu agar baik pengemudi ojol maupun perusahaan aplikator mendapatkan keuntungan.
"Ojol ini juga salah satu penggerak roda ekonomi kita, jumlahnya juga cukup besar dari sisi jumlah pekerja. Kemudian dari sisi kegiatan ekonominya juga itu signifikan, membantu kita semua kan. Jadi kita mau cari titik temunya supaya untung bersama-sama kan. maju bersama-sama, maju bersama-sama," tutur Prasetyo.
上一篇: 7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
下一篇: Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
猜你喜欢
- Legenda Manchester United, Wes Brown akan Hadir di Store Adidas Pacific Place
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
- Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- 908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi