Mengapa Liburan di Pantai Sering Bikin Perut Kelaparan?
Perut selalu berbunyi kriuk-kriuk saat sedang menikmati semilir angin di pinggir pantai? Jangan khawatir, itu bukan hal yang aneh.
Konon, rasa lapar kerap menghampiri saat seseorang sedang berada di pinggir pantai.
Hal ini juga yang barangkali jadi alasan mengapa banyak kedai dan tempat makan yang berjajar di pinggir pantai. Sementara mencari makanan di gunung terkadang terasa sulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli gizi sekaligus Kepala Eksekutif NY Nutrition Group Lisa Moskovitz mengatakan, ada logika yang muncul di balik keinginan pergi ke pantai.
Menurutnya, banyak orang meremehkan fakta bahwa pergi ke pantai biasanya membutuhkan usaha berlebih yang bisa memicu rasa lapar setelah tiba di lokasi.
"Saya pikir, kita sering meremehkan betapa melelahkannya pergi ke pantai. Merencanakan, membawa kursi, memikirkan pakaian yang dikenakan," ujar Moskovitz, melansir Washington Post.
"Terkadang, Anda sudah melakukan aktivitas fisik selama dua jam sebelum benar-benar duduk bersantai di pantai," tambahnya.
Aktivitas apa pun, seperti berenang; bermain voli; atau sekadar bermain pasir, lanjut Moskovitz, bisa semakin meningkatkan rasa lapar.
Belum lagi matahari yang cenderung bersinar terik saat di pantai. Kondisi taj jarang memicu dehidrasi. Sayangnya, banyak orang, lanjut Moskovitz, salah mengira tanda haus sebagai tanda lapar.
![]() |
Faktor lainnya adalah bekal camilan yang dibawa dari rumah. Camilan seperti keripik justru bisa memicu rasa lapar.
Di samping itu, ada juga faktor emosional yang ikut berperan.
Pantai kerap diasosiasikan sebagai tempat yang memicu rasa bahagia. Dalam beberapa kasus, melihat orang lain makan, merasa rileks, atau merasa bosan bisa memicu rasa lapar.
Selain itu, kenangan bahagia akan pantai juga bisa saja memicu rasa lapar. Misalnya, kenangan saat asyik bermain di pantai saat kecil dan menikmati camilan yang dibawa itu.
"Hal ini dapat membuat orang-orang yang ada di pantai ingin makan sebagai bagian dari pengalaman tersebut," ujar Moskovitz.
"Itu saja dapat membuat kita berpikir tentang makanan dan memicu rasa lapar," pungkasnya.
相关文章:
- BPH Migas Turun Tangan Atasi Tersendatnya BBM di Bengkulu
- Jelang HUT PDIP ke
- Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
相关推荐:
- Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- FOTO: Belajar Seni Bela Diri Kuno di Masa Kini
- Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- Catat! Calon Kepala Daerah Tak Lulus Tes Kesehatan Dinyatakan Tak Penuhi Syarat
- Bahaya Turbulensi, Maskapai Ini Setop Sajikan Mi Instan di Pesawat
- Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah
- Ke Istana, Anies Update Soal Jakarta
- Luar Biasa! Kemenhub Catat Pergerakan 242,6 Juta Orang Selama Lebaran 2024
- Kecelakaan Bus Subang, Penetapan Tersangka Berpotensi Bertambah
- Terapkan DPP, Desa Bongkasa Pertiwi Diharapkan Jadi Contoh Bangun Koperasi Desa Berbasis Sains
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- Pesawat Ini Dialihkan Gara
- FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur