Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
Setiap 13 Agustus diperingati sebagai Hari DonorOrgan Sedunia. Berikut ini sejarah, tujuan peringatan, dan tema tahun ini.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transplantasi organ.
Donasi organ seperti ginjal, jantung, pankreas, mata, hingga paru-paru boleh dan bisa dilakukan. Sebab semua ini bisa menyelamatkan nyawa orang yang menderita penyakit kronis sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Melansir Pace Hospital, donasi organ sendiri merupakan proses yang memungkinkan seseorang untuk mengambil organ secara sah atas persetujuan pemilik organ. Organ tersebut kemudian akan ditransplantasikan ke orang lain.
Pendonor bisa dalam keadaan hidup atau mati. Kerabat dekat pasien yang membutuhkan organ bisa juga jadi pendonor. Semua bisa dilakukan setelah ada persetujuan.
Perlu diketahui, gagal organ telah jadi penyakit utama yang mengambil banyak nyawa manusia. Banyak pasien membutuhkan donor harus kehilangan nyawa dalam penantian karena kurangnya pendonor organ yang dibutuhkan.
Donor organ dari pendonor yang sudah meninggal memainkan peranan penting dalam mengurangi kebutuhan organ. Sebab minimal satu pendonor yang telah meninggal bisa menyelamatkan hingga delapan nyawa.
Sejarah hari donor organ sedunia
![]() |
Donor organ pertama kali dilakukan oleh Ronald Lee Herrick yang mendonorkan ginjalnya pada 1954 kepada saudara kembarnya. Dokter pertama yang melakukan operasi ini adalah Dr. Joseph Murray.
Kemudian pada 1990, Murray diberi penghargaan dan dihormati dengan Nobel dalam bidang fisiologi dan kedokteran karena dianggap membawa kemajuan dalam hal transplantasi organ.
Melansir berbagai sumber, Hari Donor Organ Sedunia sendiri dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi pemberi organ. Mengakui kemurahan hati mereka dan dampak positif yang diberikan pada kehidupan.
Hari Donasi Organ Sedunia ini juga mengakui individu yang telah menerima transplantasi. Memamerkan hasil positif dan kesempatan hidup baru yang dimungkinkan melalui kemurahan hati para pendonor.
Intinya, Hari Donor Organ Sedunia adalah inisiatif global yang didedikasikan untuk menyelamatkan nyawa, menumbuhkan pemahaman, dan menciptakan dunia yang lebih baik.
(tst/pua)下一篇:PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
相关文章:
- Prabowo: Kami Tak Malu
- FOTO: Intip Cantiknya Dekorasi Natal di Gedung Putih
- 5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
- VIDEO: Santa Naik Harley Davidson Ramaikan Jelang Natal di Venezuela
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan
- Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
- BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
- Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat
- 5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi
相关推荐:
- VIDEO: Playground buat Anak saat Ibu Incar Promo di Jakarta X Beauty
- Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
- Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung
- Ketua TP PKK Kediri Lanjutkan Sosialisasi SIM PKK Berbasis Website
- Prabowo: Kami Tak Malu
- FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024
- Ya Ampun!!! Pasien Positif Corona di Wilayah Anies Naik, Sekarang Hampir 6.000 Orang
- Mantan Exco PSSI Sogok Ratusan Juta Demi Kemenangan PSS Sleman
- Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset
- Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
- Janji Prabowo
- Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- 7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- FOTO: Ramai
- Mau Coba Liburan ke Irlandia? Visanya Gratis buat Pemegang Paspor RI
- Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid