5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
Daftar Isi
- Jahe penurun gula darah
- 1. Kayu manis quickq官方网站入口
- 2. Kacang-kacangan
- 3. Beras merah
- 4. Alpukat
- 5. Jahe
Tak hanya jahe, ada sederet pangan yang bisa digunakan sebagai obat penurun gula darahsecara alami. Apa saja?
Gula diperlukan tubuh untuk memproduksi energi. Namun saat kadarnya terlalu banyak atau hiperglikemia, justru bisa membawa dampak buruk buat kesehatan.
Kadar gula darah tinggi biasanya menunjukkan sejumlah gejala seperti, rasa haus luar biasa, kencing lebih sering, sakit kepala dan penglihatan kurang jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kayu manis
Kayu manis mampu mengontrol diabetes dan mengurangi kadar gula dalam darah dengan memicu aktivitas insulin.
Melansir dari Times of India, riset menunjukkan kayu manis membantu mengurangi stres oksidatif yang berperan penting dalam menurunkan kadar gula pada kasus diabetes tipe 2.
Anda dapat mencampurkan setengah sendok teh bubuk kayu manis dalam secangkir air hangat dan diminum setiap hari. Bubuk kayu manis pun dapat ditambahkan dalam berbagai minuman, smoothie,atau dessert.
Lihat Juga :![]() |
2. Kacang-kacangan
Anda dapat menurunkan kadar gula darah dengan memasukkan kacang-kacangan serta pangan kaya serat larut dalam menu makan harian.
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dipecah dan diserap ke dalam aliran darah. Serat tidak akan menaikkan kadar gula darah. Memasukkan serat larut dalam diet harian membantu mencegah lonjakan gila darah setelah makan.
Selain kacang-kacangan, sumber serat larut alami antara lain lentil, polong-polongan, pisang, oatmeal, dan kubis Brussels.
3. Beras merah
![]() |
Sebaiknya ganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung karbohidrat kompleks. Melansir dari Healthy, ulasan terhadap lebih dari 80 penelitian menyimpulkan dibanding biji-bijian olahan, biji-bijian utuh mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Biji-bijian utuh tidak terbatas pada beras merah. Anda bisa mengonsumsi obat alami penurun gula darah lain seperti soba, gandum utuh, sorgum, atau jelai (millet).
4. Alpukat
Alpukat penuh dengan nutrisi seperti lemak sehat, mineral, vitamin, antioksidan dan serat. Seperti jahe penurun gula darah, alpukat juga mampu mengatur kadar gula dalam darah.
Studi pada 2018 terhadap 31 orang yang overweight atau obesitas membandingkan tiga makanan dengan kalori sesuai yaitu, pangan tanpa alpukat, setengah alpukat dan satu alpukat utuh.
Hasilnya, pangan dengan setengah atau satu buah alpukat utuh mengurangi kadar gula darah setelah makan dibanding menu tanpa alpukat.
Lihat Juga :![]() |
5. Jahe
Jahe membuktikan diri sebagai penurun gula darah alami dan mengatur respons insulin pada orang dengan diabetes.
Melansir dari Healthline, satu studi pada hewan di 2014 menemukan campuran kayu manis dan jahe dapat menurunkan gula darah, berat badan, massa lemak pada tikus yang obesitas.
Sementara riset pada 2015 membuktikan suplemen jahe bubuk dapat mengatur gula darah puasa pada partisipan.
Manfaat ini bisa diperoleh jika jahe dikonsumsi dalam moderasi. Cukup konsumsi sebanyak 4 gram per hari untuk dimanfaatkan sebagai penurun gula darah.
(els/pua)下一篇:Stop Makan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Lemak Trans bagi Tubuh
相关文章:
- Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya
- Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Soroti Janji Capres
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur
- Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- Usai Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Tindak Lagi 2 Perwira Polri, Sikap Tegasnya Tak Terbendung!
相关推荐:
- Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia
- KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
- TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran
- Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab
- MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan
- Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi
- 7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- Kemenkes Imbau Pasangan Sesama Pembawa Gen Thalasemia Tak Menikah
- Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Eddy Hiariej Lawan KPK Digelar 11 Desember 2023
- FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?
- Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
- Soroti Janji Capres