Berkah Penjaga Makam Persolek Pusara Jelang Ramadan
Dari kejauhan, seorang pria paruh baya berjalan sambil memanggul karung. Ia berjalan melintasi hamparan pusara makam di TPU Jeruk Purut, Jakarta.
Karung itu dibopongnya ke salah satu makan yang jaraknya sekitar 150 meter dari tempat penyimpanan.
Ia adalah Yanuar, seorang penjaga makam di TPU Jeruk Purut. Saban tahun, ia bisa mendulang cuan dari kesibukannya mempersolek pusara-pusara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bak memasang kepingan puzzle, ia pasangkan rumput itu secara presisi di atas pusara. Makam yang sebelumnya hanya berisi tanah cokelat lantas menjadi hijau.
Setelah merapikan rumput, Yanuar kemudian menyapu gumpalan tanah yang ada di sekitar batu nisan. Ia kemudian menekan rumput-rumput yang ditanamnya dengan cangkul. Supaya lebih padat, katanya.
"Habis ini dipupuk. Kalau disiram saja enggak pakai pupuk, kurang bagus," ucapnya.
Cuaca mendung yang sesekali diiringi suara petir tak menyurutkan semangatnya. Ia tetap mencabuti rumput liar yang tumbuh membandel mengitari pusara makam.
"Justru kalau hujan ginienak, kita enggak perlu sering-sering nyiram. Jadi rumputnya juga enggak tandus," ucap dia diikuti tawa.
Menjadi penjaga makam sejak 1990 membuat Yanuar hafal betul kapan para peziarah akan datang. Setiap menjelang bulan Ramadan, ia akan menyambut keluarga-keluarga yang datang berziarah.
![]() |
Momen itu pula yang bikin Yanuar ketiban untung. Pendapatannya bertambah saban jelang bulan Ramadan. Para peziarah yang menitipkan makam ke dirinya memberinya sejumlah uang sebagai rasa terima kasih.
Jumlahnya berbeda-beda. Tapi, bisa saja pendapatan Yanuar jelang Ramadan mencapai angka jutaan rupiah.
"Tergantung, sih. Cuma, bangsa Rp5 juta dapat lah. Pas Lebaran gitujuga, lebih gede kadang, karena THR, kan," ucapnya.
Jika diingat-ingat, ada sekitar 60 makam di TPU Jeruk Purut yang dititipkan kepadanya. Makam-makam itu lah yang harus mendapatkan perhatiannya.
"Banyak [yang nitip]. Makanya yang ini belum selesai, yang sana udah panjang lagi rumput," ujar dia.
(mnf/asr)(责任编辑:百科)
- ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- 巴黎美术学院有多难考?
- Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- Bingung Khutbah Idul Fitri di Rumah? Ini Contekan Mudah dari Ustad Somad
- Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
- ASN yang Ikut Uji Coba Kerja di IKN Hanya Belasan dari 3 Instansi Pemerintah
- Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
- Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
- Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak
- NYALANG: Kaki