Sering Dilakukan, Kombinasi Mi Instan dengan 3 Makanan Ini Dilarang
Daftar Isi
- Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan mie instan
- 1. Nasi
- 2. Kerupuk
- 3. Kornet dan keju
Jangan sembarangan memadukan mi instandengan makanan lain. Sembarang memadukan bisa memicu masalah kesehatan.
Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan mie instan?
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mi instan dikenal sebagai makanan olahan yang tidak menyehatkan. Selain tinggi kalori, sajian satu ini juga tinggi natrium dan bahan pengawet.
Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan mie instan
![]() |
Faktanya, ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan mie instan. Apa saja?
1. Nasi
Meski mengenyangkan, namun perpaduan mi instan dan nasi sangat tidak dianjurkan.
Salah satu alasannya adalah combo karbohidrat yang didapat saat makan keduanya. Keduanya dikenal sebagai sumber karbohidrat utama.
Terlalu banyak asupan karbohidrat bisa memicu kenaikan berat badan.
2. Kerupuk
Renyahnya kerupuk memang bisa meningkatkan sensasi makan. Namun, perpaduan mi instan dan kerupuk tidak disarankan.
Menukil detikHealth, mi instan dan kerupuk tinggi karbohidrat dan lemak. Keduanya juga mengandung MSG dalam jumlah tinggi.
Konsumsi keduanya bisa memicu masalah sindrom metabolik.
3. Kornet dan keju
![]() |
Perpaduan mi instan dengan kornet dan keju mungkin memberikan rasa yang nikmat. Namun, tanpa disadari, perpaduan kesemuanya memicu asupan kalori dan lemak berlebihan.
Mi instan dan kornet, misalnya, merupakan makanan yang diolah dalam proses yang lama. Makanan olahan sendiri diketahui bisa memicu peradangan dan masalah penyakit kronis.
Demikian beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan mi instan.
下一篇:Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
相关文章:
- Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..
- Chubb Life Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Dwiguna
- Sandiaga Uno Klaim PPP Telah Lolos Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Ini Buktinya!
- Singapura Akan Atur Jumlah Kucing Peliharaan dan Wajib Pakai Microchip
- TKN Sebut Prabowo Mampu Jadi Jembatan Kepemimpinan Bagi Para Anak Muda
- Kembali Meriahkan IIMS Surabaya 2025, United E
- Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit
- Program Tukar Tambah Barang Peralatan Rumah Tangga Ternyata Jadi Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
- 9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
- Setuju Naturalisasi Ragnar, Thom Haye dan Maarten Paes, DPR: Berdasarkan Ketentuan Perundang
相关推荐:
- Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad
- DJITM Siapkan Transportasi Terpadu untuk Dukung Kawasan 3TP dan Sentra Pangan
- Fadlan Muhammad Sempat Operasi Batu Empedu, Apa Penyebabnya?
- Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit
- Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing
- Massa Demo Tolak Pemilu Curang Berdatangan di Depan KPU
- Chubb Life Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Dwiguna
- Apa Benar Tidur di Ubin Tanpa Alas Bisa Picu Paru
- Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Jalan Kaki?
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya
- Kuil Suci di Jepang Dicoret
- Resmi! Jokowi Buka 2,3 Juta Lowongan CASN 2024 Terbaru, Honorer
- Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif
- Nurdin Desak Idrus Lobi Novanto Supaya Legowo Mundur
- Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
- Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah
- Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter