时间:2025-05-31 08:06:43 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pertemuan secara intensif quickq免费正版下载
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pertemuan secara intensif setiap dua pekan dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk bertukar informasi mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Dua pekan itu interval ya, setiap dua pekan kami akan selalu bertukar informasi dari Polda Metro Jaya dan KPK," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Argo pun menyatakan bahwa dua pekan itu bukan tenggat waktu untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
"Ya setiap dua pekan formalnya kami akan lakukan pertukaran informasi dan setiap saat bisa kami informasikan. Intinya Kepolisian sudah melakukan dengan baik dan kami berusaha sekuat mungkin," kata Argo.
Pada prinsipnya, kata Argo, Kepolisian membuka tangan dengan informasi dari berbagai lini untuk kemudian dicek. "Misalnya, dapat info yang masuk ke Kepolisian kami tampung. Kami tidak menggunakan asumsi tetapi gunakan data di lapangan baik saksi, barang bukti dan buti petunjuk, artinya segala kemungkinan di TKP secara rinci akan kami cek, "step by step" akan kami analisa," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pihaknya tetap ingin pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel tetap dituntaskan sehingga diperlukan pertemuan reguler dengan Kepolisian.
"Kami akan melakukan pertemuan secara regelar. Kami akan selalu bantu sesuai dengan kewenangan mereka, jadi nanti pada pertemuan reguler saya pikir sebetulnya bayangannya sudah mulai jelas," kata Agus.
Ia pun menyatakan KPK pun akan bertukar informasi maupun data untuk saling melengkapi dengan metode penyelidikan oleh Kepolisian.
"Kami patut apresiasi usaha yang sudah dilakukan sedemikian intensif oleh Kepolisian," ucap Agus.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan Mico yang berstatus sebagai saksi dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Setelah kami periksa tidak ada hubungannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Argo menyatakan penyidik tidak menemukan bukti hubungan antara Miko dengan kasus penyiraman cairan kimia terhadap Novel Baswedan. "Pemeriksaan sudah selesai, sudah kami pulangkan," ujar Argo.
Argo memastikan Mico berada di luar Jakarta saat penyerangan terhadap Novel di kediamannya kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara pada 11 Maret 2017. Argo mengungkapkan Mico muncul melalui media YouTube yang menyampaikan ia merasa ditekan penyidik KPK saat menjalani pemeriksaan dugaan kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Menurut Argo, lantaran sakit hati itu Mico menumpahkan rasa ketidakadilan yang dialaminya lewat YouTube, yang kemudian menjadi bahan bagi penyidik kepolisian untuk mendalami kaitannya dengan dengan penyerangan terhadap Novel. (Ant)
7 Bau di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Bahaya2025-05-31 08:05
Biar Enggak Gampang Loyo, Ini 7 Makanan Terbaik untuk Usia 302025-05-31 07:57
DKPP Periksa Bawaslu RI Atas Dugaan Langgar Kode Etik2025-05-31 07:00
VIDEO: BARK Air Layani Penerbangan Mewah buat Anabul, Mulai Rp96 Juta2025-05-31 06:39
Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!2025-05-31 06:36
Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Mazdjo Pray: Cuman Pepesan Kosong!2025-05-31 06:22
Resep Ubi Brulee, Kuliner Viral yang Bikin Erina Gudono Ngidam2025-05-31 06:21
Pilot Senior Bicara Tantangan Hadapi Turbulensi Ekstrem2025-05-31 05:39
Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah2025-05-31 05:33
Hillary Lasut Disebut Antikritik, Warganet: Bapaknya Mantan Napi?2025-05-31 05:20
Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia2025-05-31 07:59
Cerita Ibunda Alm Brigadir J yang Berani Bentak2025-05-31 07:55
Ini Cara Membuat Ramuan Alami Pengusir Tikus di Rumah2025-05-31 07:49
DKPP Periksa Bawaslu RI Atas Dugaan Langgar Kode Etik2025-05-31 07:31
Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima2025-05-31 07:10
75 Tahun Bersahabat, Indonesia2025-05-31 06:59
KPK Bakal Berikan Lampu Hijau Buat Lukas Enembe Berobat ke Singapura, Asalkan . . .2025-05-31 06:49
75 Tahun Bersahabat, Indonesia2025-05-31 06:33
Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya2025-05-31 05:58
DKPP Periksa Bawaslu RI Atas Dugaan Langgar Kode Etik2025-05-31 05:37