Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Kemenekraf Dorong Pendirian Dinas Ekraf di Daerah
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya, menerima kunjungan Wali Kota Metro, Provinsi Lampung, Bambang Imam Santoso, di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf menyampaikan pentingnya bagi daerah untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif agar pemerintah setempat bisa fokus mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.
Baca Juga: James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan ekonomi kreatif saat ini tumbuh menjadi salah satu mesin penggerak baru ekonomi nasional.
“Data BPS menunjukkan lebih dari 50% pekerja di sektor ekraf berusia muda. Maka dari itu, Kementerian Ekraf berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, khususnya bagi generasi muda,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Dalam pertemuan itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky dan Wali Kota Metro membahas penyesuaian nomenklatur dinas ekonomi kreatif sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri yang bekerja sama dengan Kementerian Ekraf.
Menteri Ekraf menyampaikan, nomenklatur ekonomi kreatif sudah ada sejak 2011, pada era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetapi posisinya di tingkat kementerian.
Dan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini, ekonomi kreatif masuk dalam Asta Cita, yang berada pada poin ketiga, yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong pertumbuhan industri kreatif.
Dalam kesempatan ini, dibahas juga langkah akselerasi pengembangan pelaku ekonomi kreatif di Kota Metro. Berdasarkan laporan akhir pemetaan ekonomi kreatif oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Kota Metro sebagai anggota Indonesia Creative Cities Network (ICCN) memiliki potensi industri kreatif yang signifikan, dengan total 6.469 unit usaha dari 17 subsektor yang diakui oleh Kementerian Ekraf.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan bahwa kunjungan Wali Kota Metro merupakan bagian dari penguatan ekosistem ekraf berbasis pendekatan hexahelix melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media, dan lembaga keuangan.
"Kementerian Ekraf, berperan sebagai akselerator agar potensi daerah dapat naik kelas di tingkat nasional bahkan global, dengan dampak langsung berupa terbukanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan," jelas Menteri Ekraf.
Wali Kota Metro menyampaikan apresiasi atas paparan Menteri Ekraf dan menyatakan bahwa kunjungan ini memperjelas arah pengembangan ekraf di daerahnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- Cara Lihat Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2025 Via Situs SNPMB Hari Ini, Begini Cara Sanggahnya
- Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin
- Bikin Sakit, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya
- TKN Sebut Prabowo
- Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- 法国的设计学院排名前五的院校
- Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo
- Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
- 数字媒体专业留学院校推荐
- 6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor
- 5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan
- Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri
- 英国平面设计专业排名一览(附各院校详细专业设置)
- Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang