您的当前位置:首页 > 休闲 > BLUNDER! Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Sampai Oktober Dinilai Ancam Pertumbuhan Ekonomi 正文
时间:2025-06-14 08:13:14 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk hasil seleksi 20 quickq会员充值
JAKARTA,quickq会员充值 DISWAY.ID -Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk hasil seleksi 2024 ke 1 Oktober 2025 dinilai mengancam pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan ini tidak ayal telah menuai penolakan besar-besaran tidak hanya dari peserta yang lulus seleksi, namun juga dari masyarakat luas.
Bukan tanpa alasan. Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, hal ini juga disebabkan karena banyak peserta yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan segera diangkat sebagai ASN.
BACA JUGA:Alasan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Diungkap Menpan RB
"Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan angka pengangguran dalam beberapa bulan ke depan. Langkah pemerintah menunda pengangkatan CPNS dapat dianggap sebagai blunder jika tidak disertai dengan solusi bagi para peserta yang terdampak," jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Sabtu 8 Maret 2025.
Selain itu, Achmad menambahkan, penundaan ini dapat menimbulkan kesulitan finansial, terutama bagi mereka yang memiliki tanggungan keluarga atau kewajiban finansial lainnya.
Hal ini, menurutnya, tentunya dapat berdampak pada penurunan konsumsi rumah tangga, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Gampang! Ini Cara Cek Penetapan NIP/NI CPNS dan PPPK Lewat Mola BKN, Peserta Lolos Wajib tahu
"Dengan berkurangnya pendapatan, daya beli individu yang terdampak akan menurun.Penurunan konsumsi dapat menyebabkan tekanan deflasi, di mana harga barang dan jasa menurun akibat permintaan yang melemah," ujar Achmad.
Selain itu, penundaan pengangkatan CPNS hingga Oktober 2025 berarti para calon ASN tidak akan menerima gaji dan tunjangan, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), pada tahun tersebut.
Hal ini dapat mempengaruhi perencanaan keuangan mereka, terutama menjelang periode Ramadan dan Idul Fitri, di mana kebutuhan konsumsi biasanya meningkat.
"Penundaan ini menambah ketidakpastian bagi para calon ASN, yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi mereka, seperti menunda pembelian barang-barang tahan lama atau investasi lainnya," pungkas Achmad.
BACA JUGA:Menpan RB Beri Sinyal CPNS 2025, Intip Bocoran Jadwal Pendaftarannya!
Menurut Achmad, keputusan menunda pengangkatan CPNS 2024 dapat mempengaruhi kredibilitas pemerintah sebagai penyelenggara rekrutmen ASN.
Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel2025-06-14 07:58
Bertemu Tim 8 KPP, Anies Baswedan Bahas Perkembangan di Masing2025-06-14 07:46
Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri2025-06-14 07:34
3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi2025-06-14 07:17
Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini2025-06-14 06:59
Rekayasa Lalu Lintas Menuju Anyer Hingga Carita saat Libur Tahun Baru2025-06-14 06:40
Kemenag Bantah 'Tudingan' KPK, Soal Ini2025-06-14 06:33
Kaya Nutrisi, Ini 10 Manfaat Tak Terduga Buah Jambu Air2025-06-14 06:16
Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi2025-06-14 05:49
Jakarta, Bandung dan Surabaya Masuk 50 Destinasi Kuliner Terbaik Dunia2025-06-14 05:34
Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 20242025-06-14 07:52
7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar2025-06-14 07:48
FOTO: Bundaran HI Bersiap Sambut Pesta Tahun Baru 20252025-06-14 07:42
Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO2025-06-14 07:40
Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri2025-06-14 07:20
Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK2025-06-14 07:18
Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi2025-06-14 06:09
Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat2025-06-14 05:57
Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun2025-06-14 05:56
7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak2025-06-14 05:45