Polda Metro Segera Gelar Perkara Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
时间:2025-05-30 22:38:57 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq安卓版下载 DISWAY.ID- Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo akan segera dilakukan gelar perkara.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan gelar perkara akan segera dilakukan pihaknya.
"Nanti dari tim kami, mungkin segera," katanya kepada awak media, Senin 13 November 2023.
BACA JUGA:Kapal Karam! Hyeri dan Ryu Jun Yeol Putus Usai 7 Tahun Pacaran
BACA JUGA:TVS Garut Resmi Dibuka, Hadirkan Fasilitas Lengkap 3S
Namun, pihaknya belum mendetailkan waktu pelaksanaan gelar perkara.
"Nanti lihat saja," ujarnya.
Selain itu, dirinya menanggapi jelang pemeriksaan Firli Bahuri di Polda Metro Jaya esok 14 November.
"Sesuai panggilan kan besok. Kita lihat saja besok datang atau tidak. Nanti saya tanya Dirkrimsus sudah koordinasi belum dengan Dewas (KPK, red)," jelasnya.
BACA JUGA:Irjen Karyoto Angkat Bicara Atas Pemeriksaan Firli Bahuri Besok: Kita Tunggu Saja
BACA JUGA:15 Unit BMW iX Ambil Bagian di Ajang BNI Indonesian Masters 2023
Diketahui Ketua KPK, Firli Bahuri bakal diperiksa kedua kalinya dalam dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan terhadap Firli dilakukan Selasa 14 November.
"Dischedulkan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahannya pada hari Selasa, tanggal 14 November 2023 pukul 10.00 WIB," katanya kepada awak media, Senin 13 November 2023.
- 1
- 2
- »
上一篇: Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Modus Undangan Pernikahan
下一篇: Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam
猜你喜欢
- Diperdebatkan Ganjar dan Prabowo, Kapan Stunting Sebaiknya Dicegah?
- 日本艺术生留学要求你满足了吗?
- 日本艺术类大学申请条件有哪些?
- 米兰理工大学排名情况如何?
- Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi
- 墨尔本大学景观专业排名及申请条件
- Idul Adha di Saudi 16 Juni, Kapan Jadwal Puasa Arafah di Indonesia?
- 普瑞特艺术学院电影专业如何?
- Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara