KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
JAKARTA,快区quickq官网 DISWAY.ID -KAI Services mengingatkan bahaya judi online kepada pegawainya.
Lewat gerakan literasi, KAI Services mencegah dampak negatif judi online di kalangan pegawai.
Dalam kesempatan ini, Vice President Corporate Secretary, Rachman Firhan, mengatakan, permasalahan judi online ini sangat meresahkan.
BACA JUGA:Banyak Desakan untuk Periksa Budi Arie di Kasus Judi Online, Budi Gunawan: Tunggu Saja
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini para pegawai tahu bagaimana dampak judi online, serta semua hal yang merugikan dari jeratan judi online ini.
“Fenomena Judi Online benar-benar membawa aspek negatif ke berbagai sendi kehidupan kita, mulai dari hubungan keluarga yang tidak baik hingga mempengaruhi ekonomi keluarga," ujar Firhan dalam keterangannya pada Kamis, 13 November 2024.
BACA JUGA:Klub Malam Ivan Sugianto yang Ditangkap di Bandara Juga Terindikasi Judi Online, PPATK: Kami Blokir Belasan Rekening
Pihaknya berharap para pegawai tidak terjerat utang karena judi online.
"Untuk itu, kita coba membahas masalah ini agar kita semua bisa terhindar dari jeratan judi online dan terhindar dari utang piutang," sambungnya.
BACA JUGA:Pramono Anung Tegaskan Tak Kenal dengan Bandar Judi Online Inisial T
Sementara Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Siber Bareskrim POLRI, Kombes Pol Rizki Agung Prakoso SH, S.I.K dalam paparannya mengatakan, Judi online sudah memasuki semua sendi-sendi kehidupan kita.
Ia mengungkapkan, dampak negatif dari judi online ini sudah terlihat seperti, gangguan kesehatan mental, menurunkan produktivitas kerja, gangguan hubungan sosial dan keluarga, peningkatan angka kejahatan, serta kecanduan dan ketergantungan.
BACA JUGA:Siap-siap! Polri Buka Peluang Periksa Budi Arie dalam Kasus Judi Online
“Dari data PPATK, saat ini ada 4 juta orang pemain judi online di Indonesia dan kerugian negara mencapai 600 triliun. Satu yang mencengangkan, anak dibawah 10 tahun sudah terlibat judi online, datanya, ada sekitar 2 persen anak dibawah 10 tahun terlibat judi online," jelasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster
- Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi
- 波士顿大学专业排名情况如何?
- Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betleehem, Apa Makna Tema Natal 2024?
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- 波士顿大学录取条件解析
- 视觉传达设计哪个国家最好?
- 英国纽卡斯尔大学如何?
- Kejagung Bakal Garap Rini, Dalang Jiwasraya?
- 6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- 如何拿下伦艺切尔西offer?现在就给你答案!
- Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
- Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan
- 69.461 Data User Coinbase Bocor: Dari Nomor Rekening Bank hingga KTP
- 8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- 俄克拉荷马大学怎么样?
- Per 1 Desember 2024, Ditjen Imigrasi Sudah Terapkan Penerbitan E
- sva申请要求,这些要求你满足吗?