Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya
JAKARTA,quickq是合法的吗 DISWAY.ID -Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenti angkat suara terkait pesan singkat Bawaslu yang dibagikan melalui SMS Blast ke warga Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 17 Maret 2023.
Dia mengatakan bahwa SMS Blast itu merupakan upaya pencegahan yang dilakukan pihak Bawaslu daerah Jawa Timur lantaran Anies Baswedan melakukan kegiatan politik di Masjid Al-Akbar Surabaya.
BACA JUGA:Deretan Pengakuan Linda yang Kontroversial dan Keterangan Jenderal Bintang 2 dalam Sidang Peredaran Narkoba
Namun, dia menjelaskan, isi dari SMS Blast tersebut tidak hanya ditujukan untuk Anies Baswedan tetapi juga ditujukan kepada seluruh Bakal Calon Presiden (Bacapres) lainnya.
"Jadi sebenernya SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal mempublikasi diri," ujar Lolly Suhenti di Artotel Suites Mangkuluhur Jakarta, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Maret 2023.
BACA JUGA:Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang Bertambah Jadi 29 Orang
"Itu sebenarnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh teman-teman (Bawaslu) di Jawa Timur," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, salah satu Bacapres 2024, Anies Baswedan melakukan kegiatan politik di Masjid Al-Akbar Surabaya pada Jumat, 17 Maret 2023.
BACA JUGA:Plt Menpora Muhadjir Effendy Siap Sukseskan Piala Dunia U20 2023 Serta PON 2024 di Aceh dan Sumut
Kegiatan tersebut mendapat sorotan langsung dari Bawaslu Jawa Timur dan mengirimkan SMS Blast kepada warga sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya.
Adapun SMS Blast tersebut berisikan larangan untuk menjadikan Masjid Al-Akbar Surabaya sebagai kegiatan politik.
BACA JUGA:Intip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se-Indonesia Tahun 2023
"Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu," bunyi isi SMS Blast Bawaslu.
Disisi lain, Ketua Bawaslu Kota Surabaya Agil Akbar menyatakan bahwa itu sebuah himbauan agar tidak ada kegiatan bersifat politik di rumah ibadah.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Hadir di Labuan Bajo, Ini Pesan Kapolri Untuk Satgas Pengamanan KTT Asean
- Cak Imin Janji Tambah Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar Jika Menang Pilpres 2024
- BP Tapera Siap Kembalikan Dana Bapertarum Pensiunan PNS
- Yasonna Ungkap Rahasia di Balik Pemberian Amnesti Baiq Nuril
- Laporan Terhadap Andi Pangerang Hasanuddin yang Ancaman Warga Muhammadiyah Ditangani Bareskrim Polri
- 7 Tanaman Ini Dapat Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR
- Pemilihan Jabatan di Kemenag, Menteri Lukman Gampang Dipengaruhi
- Dukung Usut Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD: Mendidik Masyarakat Tidak Hedon
- 留学学建筑学专业,这些你必须要了解!
- Survei SMRC: 57% Responden Nilai Anies Tak Adil Jalankan PSBB
- Protes Trump, Kedai Kopi Kanada Ubah Americano Jadi 'Canadiano'
- Ronny Talapessy Ungkap Keinginan Richard Eliezer Setelah Jalani Hukuman 1.5 Tahun
- VIDEO: Bagaimana agar Tobat Diterima Allah SWT?
- Bio Farma Distribusikan FloDeg, Radiofarmaka Pertama RI untuk Diagnostik Kanker
- Panen Kriktik, TPF Novel: Kami Tidak Mau Didikte!
- Berani Minta Jenderal Gatot Turun Panggung, Fadil Imran Dinilai Cocok Gantikan Nana Sujana
- 9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- Heboh! Mario Dandy Bisa Lepas dan Pasang Borgol Sendiri, IPW: Polda Metro Jaya Hati
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah