Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid

Emiten tambang milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan langkah strategis berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock splitdengan rasio 1:10.
Melalui aksi ini, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh CUAN dari 11.241.890.000 saham dengan nilai Rp200 akan dipecah menjadi 112.418.900.000 saham dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Rencana stock splitini akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025. Jika disetujui, perdagangan saham dengan nilai nominal baru akan dimulai pada 10 Juli 2025.
Baca Juga: Meski Pendapatan Melejit, Laba Emiten Tambang Prajogo Pangestu (CUAN) Justru Ambles 94%
Direktur Utama CUAN, Michael, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (20/5), menjelaskan alasan utama pemecahan saham ini dilakukan adalah performa keuangan Perseroan yang sangat mengesankan sejak IPO pada 2023.
"Di 2024 Perseroan membukukan pendapatan yang signifikan sebesar 719% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 929% dibandingkan tahun 2023," paparnya.
Selain itu, kenaikan harga saham CUAN sejak IPO juga menjadi salah satu pertimbangan penting. Michael menambahkan, "Pemecahan nilai nominal saham yang direncanakan akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor, dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan."
Baca Juga: Investor Siap-siap, RUPST Petrindo Jaya (CUAN) Sepakat Tebar Dividen USD2 Juta
Tak hanya membuat saham lebih ramah bagi investor ritel, langkah ini juga diproyeksikan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham serta membuat perdagangan di Bursa Efek menjadi lebih aktif.
Manajemen CUAN juga berharap melalui stock splitini, basis pemegang saham akan menjadi lebih luas, kuat, dan terdiversifikasi. Dengan begitu, perusahaan akan memiliki fondasi yang lebih solid untuk melanjutkan ekspansi bisnis ke depan. "Pemecahan nilai nominal saham tidak memiliki dampak negatif pada keuangan Perseroan," pungkas Michael.
相关文章
Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde
SuaraJakarta.id - Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eri2025-05-21Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
Warta Ekonomi, Jakarta - Semangat kebangkitan Kota Bandung menggema kuat di ruas-ruas jalan ikonik h2025-05-21Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
SuaraJakarta.id - Beredar di media sosial kejadian hilangnya sepeda yang dialami oleh seorang wanita2025-05-21Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
SuaraJakarta.id - Koalisi Mobilitas Berkelanjutan menentang rencana penggunaan Jalan Layang Non Tol2025-05-21- SuaraJakarta.id - Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) turut merayakan malam HUT ke-495 DKI Ja2025-05-21
Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
Jakarta, CNN Indonesia-- Bulan Ramadanmerupakan bulan penuh berkahyang terbagi menjadi tiga fase, 102025-05-21
最新评论