M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak
Setelah meninjau Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, salah satu lokasi sementara Sekolah Rakyat, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari melanjutkan kunjungannya ke kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Ia menemui Reski Septian, calon siswa Sekolah Rakyat yang saat ini baru saja lulus SMP.
Dalam pertemuan tersebut, M. Qodari mendengarkan cerita ayah Reski, Rahman, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang bekas. Rahman berharap anaknya dapat memperoleh pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih cerah.
Rahman menceritakan perjuangannya sebagai lulusan sekolah dasar yang kini menggantungkan harapan besar pada putrinya. Ia tidak ingin Reski mengalami nasib yang sama dengannya, yang penuh keterbatasan.
"Saya ingin anak saya bisa sekolah tinggi dan memiliki masa depan yang lebih baik dari saya, Pak," ujar Rahman kepada Qodari.
Menanggapi harapan tersebut, Qodari menegaskan bahwa Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dirancang untuk menjembatani mimpi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Semua anak Indonesia berhak maju. Mereka harus bisa bermimpi setinggi langit, tanpa terkubur oleh keterbatasan ekonomi," ujar Qodari.
Ia juga menambahkan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya memberikan pendidikan gratis, tetapi juga menyediakan fasilitas pendukung, seperti tempat tinggal berasrama, makanan bergizi, seragam, dan alat belajar secara cuma-cuma.
"Saya sudah melihat langsung sekolahnya. Ada asrama, makanan bergizi, dan fasilitas lengkap. Insya Allah, anak-anak akan belajar dengan nyaman," ungkap Qodari.
Pada kesempatan yang sama, Wiwi, petugas dari Dinas Sosial yang bertugas melakukan asesmen calon siswa, mengungkapkan bahwa proses pendekatan kepada siswa dan orang tua tidaklah mudah.
"Kami mendata dan mendatangi mereka berulang kali. Butuh usaha ekstra untuk meyakinkan, apalagi mereka yang sudah kelas IX SMP. Banyak yang sudah pesimis bisa melanjutkan sekolah," jelas Wiwi.
Ketika ditanya kesediaannya untuk tinggal di asrama dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat, Reski menjawab singkat namun penuh keyakinan.
"Iya, mau," jawabnya tegas.
Kunjungan tersebut menjadi pengingat bahwa keadilan sosial bukan sekadar janji dalam konstitusi, melainkan harus benar-benar hadir di rumah-rumah sempit rakyat kecil.
"Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah menyalakan lentera kecil di tengah gelapnya keterbatasan, lentera yang menuntun anak-anak seperti Reski menuju masa depan yang lebih terang," pungkas Qodari.
下一篇:NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan
相关文章:
- Catat Baik
- Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
- Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- Setia, ARMY Datang Berkali
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok
- Janji Prabowo
- Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
相关推荐:
- Alasan KPK Cekal Febri Diansyah Cs ke Luar Negeri: Ganggu Penyidikan Kasus Syahrul Yasin Limpo
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
- Curiga Pria Terbang 200 Kali, Skandal Pencurian di Pesawat Terbongkar
- Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 2024
- Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin
- Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia
- FOTO: Kampoeng Gallery, Kedai Vintage Berkonsep Ruang Baca di Jaksel
- Dihadiri Kades, Bawaslu Bakal Panggil Panitia Deklarasi Pasangan Capres Prabowo
- Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- Kejagung Bantah Celine Evangelista Punya Hubungan Spesial dengan Jaksa Agung
- Luncurkan Aplikasi Suarapagi.id, Relawan Akan Kawal Suara Prabowo
- Kolaborasi Garuda Indonesia
- Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!